“How Are You?”

Dia Gloria
2 min readFeb 4, 2020

Sebuah pertanyaan sepele yang jarang ditanyakan setiap kali terjadi pertemuan dengan orang baru maupun yang lama. Bertanya perihal kabar adalah sebuah hal yang kupikir tidak terlalu esensial tetapi dear to one heart. Maksudnya gini. Kita tidak pernah tahu apa yang telah dilalui oleh seseorang dalam kehidupannya, dan kita juga tidak mengetahui bagaimana mereka deal with it. Jadi, its a nice thing to say to a person when you met them. It means that you care, and it, somehow, can touch a heart. I don’t know is it just me or being nice to another person won’t hurt anybody, you know?

Sebenarnya kali ini hanya mau nulis karena I’ve finally feeling content with myself! Gak ngerti gimana caranya, tapi to finally feel content with your own self is an undescribable feeling, a good one!

Menurutku, feeling content with yourself berarti kita dapat, pada titik tertentu, menerima diri kita sepenuhnya. Content, kalau menurut kamus, berarti in a state of peaceful happiness; willing to accept something, satisfied.

Pernahkah kalian merasakan di dalam diri kalian? Jika belum, tidak apa. Masa-masa ini adalah masa-masa yang menggelisahkan, dan aku tahu masa ini bukanlah masa yang mudah untuk dihadapi dan dijalani, apalagi sendirian. Well, guess what? You are not alone! You have friends, family, books, and whatever it is that makes you feel comfortable for being you.

Prosesku untuk merasa content with myself juga memakan waktu yang tidak sebentar. Banyak hal berat yang harus kulalui, tetapi aku selalu bersyukur karena aku memiliki teman, sahabat, pacar, dan lingkungan yang mendukungku untuk terus bertumbuh di dalam Tuhan pastinya! Titik balikku adalah ketika aku diwelcome, appreciated, visible, and being grateful for whatever I have in life. Untuk dapat merasa welcomed, appreciated, and visible adalah usaha dari kedua pihak, lingkungan dan diri sendiri. Ingat, bahwa dirimu cukup, diriku cukup. Dan terpenting adalah be grateful!

Untukku dapat mengekspresikan rasa syukur adalah, selain dengan mengucapsyukur secara pribadi, dengan berbagi dan mendoakan orang lain, teman, sahabat, pacar, keluarga, orang sakit, yang merasa weary, insecure, korban bencana dan lainnya. The prayer really gave me a kind of serenity. Ya, mungkin akan ada yang berpikir bahwa caraku ini naif, but this is my way, and you can find yours on your own too! Selain itu juga aku sedang mengusahakan untuk menjadi lebih legowo dan peka terhadap yang lain, peduli, dan menyapa lebih dulu. Bagi diriku yang sangat introverted, hal-hal ini bukanlah hal yang mudah, tetapi entah bagaimana selalu membawa kebahagiaan tersendiri buatku. Untuk tahu bahwa orang-orang disekitarku, teman. sahabat, pacar, keluarga dan lainnya merasa baik seperti mendengar kabar yang merdu untuk telinga. Hence the “how are you” is a thing for me. Well, its just me!

Proses bukanlah hal yang selalu linear, maka nikmati aja naik turunnya, muter-muternya. Namanya juga proses!

Teruntuk kalian yang sudah dan masih me-maintain diri yang content, selamat! Selamat merasa bahagia dan selamat berbagi kebahagiaan dengan yang lain!

--

--

Dia Gloria

A place to share some thoughts. So please, bear with my stories?